Ruslan M. Daud: Kepemimpinan Kapolres Gayo Lues Wujud Nyata Komitmen Negara Perangi Narkotika

SUARA GAYO LEUSER

- Redaktur

Selasa, 28 Oktober 2025 - 16:58 WIB

4024 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta — Polres Gayo Lues mencatat sejarah baru dalam upaya pemberantasan narkotika di wilayah Kabupaten Gayo Lues. Melalui satuan kerjanya di bidang penindakan tindak pidana narkotika, yakni Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba), Polres Gayo Lues berhasil melakukan pengungkapan narkotika terbesar sepanjang sejarah berdirinya kabupaten tersebut. Pencapaian monumental ini mendapat perhatian dan apresiasi luas dari berbagai kalangan, termasuk dari Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ruslan M. Daud, yang hari ini, Selasa, 28 Oktober 2025, secara terbuka menyampaikan dukungan dan rasa bangga terhadap kinerja kepolisian Gayo Lues.

Dalam keterangannya28 Oktober 2025, Ruslan menegaskan bahwa perang terhadap narkoba bukan semata-mata kewajiban institusi, tetapi merupakan bagian dari perjuangan bersama menjaga masa depan bangsa. “Perang melawan narkoba bukan sekadar tugas, tetapi perjuangan menjaga masa depan bangsa. Dan hari ini, Polres Gayo Lues menunjukkan bahwa semangat itu nyata,” ujar Ruslan, Selasa pagi, saat dihubungi seusai mengikuti agenda peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Data resmi dari Polres Gayo Lues menyebutkan bahwa dalam rentang Januari hingga Oktober 2025, Satresnarkoba telah menangani berbagai perkara narkotika besar. Total barang bukti yang berhasil diamankan mencapai 1,95 ton ganja kering, 2,7 kilogram sabu, dan 28 butir ekstasi. Tak hanya itu, polisi juga berhasil mengungkap ladang ganja seluas 60 hektare yang tersebar di 15 titik di empat kawasan pegunungan terpencil, yang selama ini menjadi lokasi persembunyian jaringan narkotika. Operasi tersebut juga berhasil menggulung 56 tersangka, yang terdiri dari 22 tersangka jaringan ganja berskala nasional dan internasional (termasuk keterlibatan pelaku asal Malaysia), 30 tersangka kasus sabu, serta 4 pelaku tertangkap dalam kasus peredaran ekstasi.

Menurut Ruslan, capaian ini mencerminkan integritas dan profesionalisme jajaran Polres Gayo Lues dalam menjalankan tugas negara. Ia memuji kepemimpinan Kapolres Gayo Lues, AKBP Hyrowo SIK, yang dinilainya mampu mengonsolidasikan semangat pemberantasan narkoba hingga menjangkau seluruh lapisan dan penjuru wilayah. “Keberhasilan ini bukan hanya bukti administrasi atau ketegasan hukum, melainkan cerminan dari komitmen moral aparat untuk melindungi rakyat dan menyelamatkan masa depan generasi muda,” katanya.

Ruslan menambahkan bahwa langkah Polres Gayo Lues sejalan dengan instruksi Presiden dan prioritas nasional yang terus mendorong pemberantasan narkoba hingga ke akar-akarnya, terutama di wilayah Aceh yang selama bertahun-tahun menjadi titik rawan masuknya peredaran gelap narkotika nasional dan lintas negara.

Dalam pernyataannya hari ini, Ruslan juga menyinggung pentingnya melibatkan masyarakat dalam pemberantasan narkoba, karena keberhasilan aparat akan jauh lebih efektif apabila mendapat dukungan dari lingkungan sosial terdekat para calon korban narkotika. “Keluarga, sekolah, tokoh agama, dan pemuda semuanya harus terlibat. Ini bukan perang lembaga, ini perjuangan bangsa,” tuturnya.

Ia menutup pernyataannya dengan menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh personel kepolisian yang telah menunjukkan dedikasi dan keberanian luar biasa dalam operasi-operasi yang tidak mudah dilakukan, terutama di daerah dengan medan berat seperti pegunungan Gayo Lues.

“Sekali lagi, kami bangga. Teruslah menjaga dan pertahankan capaian ini. Salam presisi, salam sehat tanpa narkotika. Gayo Lues telah menjadi contoh bahwa daerah kecil mampu membuat gebrakan besar untuk negeri ini,” pungkasnya.

Keberhasilan Polres Gayo Lues dalam menghadapi jaringan narkotika berskala besar menjadi titik terang dalam agenda nasional pemberantasan narkoba. Dari sudut barat Indonesia, tepat pada momentum bersejarah 28 Oktober, suara penegakan hukum dan harapan masa depan negeri kembali dikumandangkan — membuktikan bahwa daerah mampu berdiri sejajar dalam menjaga marwah dan kedaulatan bangsa dari ancaman narkoba. (Abdiansyah)

Berita Terkait

DPR RI Apresiasi Keteguhan Polres Gayo Lues, Dr. H. M. Nasir Djamil Sebut Ini Cermin Harapan Baru untuk Aceh
Ribuan Petani Padati DPR, Lakukan Aksi Unjuk Rasa Damai, Tuntut Keadilan Agraria
Pidato Prabowo di Sidang Umum PBB Dipuji Bakom RI, Dinilai Tunjukkan Komitmen untuk Perdamaian Dunia
Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup
Exploring Bandung’s Natural Wonders: From Volcanic Landscapes to Majestic Waterfall
The Evolution of Jakarta: From Colonial Capital to Modern Metropolis

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 22:20 WIB

Operasi Zebra Seulawah 2025 Akan Di Gelar Kapolres Pimpin Apel Pasukan

Selasa, 4 November 2025 - 18:08 WIB

Dari Asrama ke Wisma: Inovasi Bupati Suhaidi untuk Mendukung Peningkatan PAD Kabupaten Gayo Lues.

Senin, 3 November 2025 - 22:09 WIB

Nekat Bawa Ganja Dengan Sepmor,Ibu dan Anak Diamankan Polisi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:05 WIB

Kasattahti Polres Gayo Lues Terima Penghargaan Budaya Gemar Membaca dari Pemerintah Daerah

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:06 WIB

Jalan tembus Gayo Lues Pulau Tiga Tamiang Akan Segera Terwujud

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:57 WIB

Polres Gayo Lues Amankan Mobil Fortuner Diduga Angkut Ganja 92 KG

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:58 WIB

Bupati Gayo Lues Jalin Kerjasama Dengan BBPPTP Medan Untuk Kopi Dan Cacao

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:50 WIB

Tim PKK Gayo Lues Raih Juara I pada Lomba Pekan Kreativitas Pangan Lokal Janeng 2025

Berita Terbaru

GAYO LUES

Nekat Bawa Ganja Dengan Sepmor,Ibu dan Anak Diamankan Polisi

Senin, 3 Nov 2025 - 22:09 WIB